Permainan bola bekel


     Permainan bola bekel adalah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Timur. Di Jawa Barat permainan bola bekel dikenal dengan nama beklen yang berarti bekal. Beklen atau bekel berasal dari bahasa Belanda yaitu bikkelen.
Cara bermain Bola Bekel
  Sebenarnya cara bermainnya itu gampang menurut saya ya. Tapi nggak tau buat anak jaman now mah. Pastinya ada yang udah tau dan ada juga yang belum. Nah disini saya akan memberitahu cara bermain bola bekel seperti apa. Cara bermainnya ada 4 tahap diantaranya:
A. Permainan tahap bekel biasa.
1. Siapkan 1 bola bekel dan biji bekel yang disebut kuwuk yang mana biji kuwuk tersebut ada 6 biji.
2. Bola dilempar dan racikan kuwuknya digebyar. Lalu kita ambil satu per satu biji kuwuknya. Pada ambilan terakhir, racikannya diambil langsung digebyar.
3. Racikan kuwuknya diambil dua dua. Pada ambilan terakhir, racikannya diambil langsung digebyar.
4. Racikan kuwuknya diambil tiga tiga. Pada ambilan terakhir, racikannya diambil langsung digebyar.
5. Racikan kuwuknya diambil empat, sisanya diambil dan digebyar.
6. Racikan kuwuknya diambil lima, sisanya diambil dan digebyar.
7. Racikan kuwuknya diambil semuanya(enam) lalu digebyar.
B. Permainan tahap 2 yaitu rak
  Sebenarnya tahap 2 ini sama prosedur permainannya seperti tahap bekel biasa. Namun ada perbedaanya yaitu: biji kuwuknya harus terlentang ke atas atau permainan ini sering saya sebut "rak". Dimana setiap biji nya harus di terlentangkan. Jikalau kita main dan biji kuwuknya terlentang semua maka kita kalah atau orang sunda bilang "kabakar".
C. Permainan tahap 3 yaitu rub
   Pada tahap ini biji kuwuknya harus satu per satu di telengkupkan atau sering saya sebut "rub". Prosedur permainannya sama seperti bermain bola bekel biasa tapi biji kuwuknya harus di terlengkupkan. Jikalau kita main dan biji kuwuknya terlengkup semua maka kita kalah atau orang sunda bilang "kabakar".
D. Permainan tahap 4 atau tahap terakhir yaitu nasgopel.
   Pertama, seluruh biji kuwuknya harus ditelentangkan ke atas atau "rak". Setelah itu, seluruh biji kuwuknya harus di terlungkupkan atau "rub". Lalu kita raup seluruh biji kuwuk tersebut dengan satu genggaman tangan. Tetapi peraupannya juga bisa dilakukan oleh dua tangan, itu juga bagi yang sudah mahir dalam memainkannya. Jika kita tidak dapat meraup seluruh biji bekel tersebut, maka kita dinyatakan kalah. Apabila kita mampu melewati tahapan nasgopel, maka kita dinyatakan menang.
Baca juga : Petak umpet
Manfaat
  Permainan ini melatih anak untuk terampil dan cekatan. Selain itu juga diperlukan strategi bagaimana menebar biji kuwuk agar jatuh dengan posisi yang menguntungkan. Pemain harus teliti, berhati-hati dalam membolak-balik biji kuwuk agar tak menyentuh biji yang lain. Selain itu pemain juga harus tetap memperhatikan bola yang dilempar. Artinya permainan ini juga melatih anak untuk bisa berpikir cepat, dan tepat. Lebih dari itu permainan masa kecil saya ini, mengajak anak untuk hidup sosial. Tentunya bermain bola bekel tak akan seru jika dimainkan sendiri, tiada kawan. Dan sebaliknya akan seru habis jika ada 5-6 orang yang bermain bersama bergantian, menentukan siapa yang menang. Penggunaan bola bekel untuk proses belajar matematika dilatarbelakangi kenyataan bahwa ilmu Matematika banyak diaplikasikan dalamkehidupan sehari-hari. Penggunaan bola bekel untuk memperkenalkan konsep bilangan, urutan bilangan, dan operasi bilangan sederhana bagi siswa sekolah dasar (SD). Pengajaran Matematika melalui permainan juga mengubah predikat Matematika dari pelajaran yang menakutkan dan membosankan menjadi pelajaran yang menantang dan menyenangkan.Unik, menarik, bermanfaat, juga seru permainan bola bekel ini walaupun hanya permainan tradisional atau permainan jadul, dan tentunya masih banyak lagi permainan tradisional yang lainnya.

Komentar